TRANSDUSER
Transduser adalah alat yg mengubah energi dari suatu bentuk ke bentuk yg
lain. Tranduser dapat dibagi menjadi kelas: transduser input dan
transduser output (gambar 4-15).Transduser input - listrik mengubah
energi non listrik, misalnya suara atau sinar menjadi tenaga
listrik.Transduser output - listrik bekerja pada urutan yg sebaliknya,
Transduser tsb mengubah energi listrik pada bentuk energi non listrik.
SENSOR
Sensor adalah alat yg digunakan untuk mendeteksi dan sering berfungsi
untuk mengukur magnitude sesuatu. Sensor adalah jenis transduser yg
digunakan untuk mengubah variasi mekanis, magnetis, panas, sinar dan
kimia menjadi tegangan dan arus listrik. Sensor biasanya dikatagorikan
melalui pengukur dan memegang peranan penting dalam pengendalian proses
pabrikasi modern. Sensor memberikan ekivalen mata, pendengaran, hidung,
untuk otak mikroprosesor dari sistem otomatisasi industry
Sensor Kedekatan (PROXIMITY)
Sensor atau saklar kedekatan adalah alat pilot yg mendeteksi adanya
objek (biasanya disebut target) tanpa kontak fisik. Sensor tsb adalah
alat elektronis solid-state yg terbungkus rapat untuk melindungi
terhadap pengaruh getaran, cairan kimiawi dan korosif yg berlebihan yg
dijumpai pada lingkungan industri. Sensor kedekatan digunakan apabila:
· Objek yg sedang dideteksi terlalu kecil, terlalu ringan atau terlalu lunak untuk dapat mengoperasikan mekanis saklar.
· Diperlukan respon yg cepat dan kecepatan penghubungan yg tinggi
seperti pada pemakaian penghitungan atau pengusiran pengendali.
· Objek harus dirasakan melalui rintangan non logam seperti gelas, plastik dan kertas karton.
Sensor kedekatan induktif
Sensor kedekatan induktif adalah alat yg merasakan keberadaan
suatu objek logam. Prinsip kerjanya adalah jika ada logam mendekat maka
aka nada arus listrik dibangkitkan pada sensor tersebut. Suatu pemakaian
diperlihatkan pada gambar 4-3 (c).Sensor kedekatan ( A’ dan B’ )
mendeteksi target A dan B yg bergerak pada arah yg diperlihatkan oleh
anak panah. Ketika A mencapai A’ mesin berbalik arah putarnya, mesin
berbalik lagi ketika B mencapai B’. Pada prinsipnya sensor induktif
terdiri dari kumparan, osilator, rangkaian detektor dan output
elektronis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar