Kamis, 29 November 2012

fisika semester 2

          Momen gaya berkaitan dengan penegasan gaya atau kuasa pada salah satu titik pangkal yang menggerakkan benda pada suatu titik poros sehingga terjadi gerak rotasi atau gerak melingkar. Misalnya : membuka pintu berengsel, membuka jendela berengsel, membuka ban kendaraan, membuka dan menutup baut dengan mur, memutar sekrup, menggunakan tuas engkol, mengaduk semen, mengaduk minuman dengan sendok, bermain yoyo, bermain gasing, memutar payung, dan banyak hal lain memainkan peranan gerak melingkar akibat gaya.
           Momen inersia adalah penegasan terhadap kecenderungan gerak benda agar tetap atau berhenti dari suatu gerakan memutar. Seperti kecenderungan  berbelok,  menikung, kecondongan tubuh saat berbelok dengan kecepatan tinggi, akibat botol yang diputar-putar dalam gaya sentripetal, teknik berputar penari balet atau ice skating, teknik bersalto atau berjumpalitan, kestabilan baling-baling, kestabilan roda hingga pada gelindingan bola.
Karena geraknya benda akan memiliki momentum. Jika pada gerak lurus dinamakan momentum linier, maka pada gerak rotasi disebut momentum sudut. Besaran untuk menghentikan benda berhenti berputar atau mulai memutar benda. Apa beda dengan momen inersia? Momen inersia adalah nilai dasar yang menjadi acuan sifat massa benda yang akan memulai gerakan berputar mengenai kemungkinan semakin sukar berputar atau semakin mudah berputar.
Pusat massa benda berkaitan dengan perubahan letak titik poros saat terjadi gerak rotasi dalam benda. Termasuk perpindahan letak titik berat semu dari titik berat sejati karena benda berputar atau menggelinding. Hal ini juga terjadi dalam pembahasan kesetimbangan benda tegak dalam hal letak titik berat sejati.
Usaha gerak rotasi dan energi kinetik rotasi merupakan implikasi hukum kekekalan energi karena gerak rotasi. Selain itu dalam gerak rotasi juga terjadi pergeseran atau perpindahan kedudukan sambil melakukan gerak melingkar sehingga ada istilah yang disebut menggelinding atau rolling.
Demikian pengantar singkat mengenai dinamika gerak rotasi.
Saya terkesan dengan tayangan dari National Geographic Channel mengenai ular terbang atau flying snake yang berpindah atau melayang sambil berputar-putar di udara sehingga dapat berpindah dari pohon yang satu ke pohon yang lain tanpa merayap sebagaimana ular biasa. Gerakan rotasi itulah yang menginspirasi bahan diskusi di atas sebagai bentuk hayati gerak yang paling simpel dalam alam hidup kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar